Warga Desa Jayamukti Keluhkan Jatah Raskin

METRO CIREBON, SUBANG – Warga Desa Jayamukti keluhkan Jatah Beras Miskin (Raskin), pasalnya diduga keras desa tersebut, masih mempunyai tunggakan Raskin sebesar Rp. 37 juta

“Tolong pak, masyarakat Desa Jayamukti belum mendapatkan Raskin selama lima bulan, yakni selama lima bulan itu desanya mempunyai tunggakan Raskin sebesar Rp.37juta, akibatnya kami warga desa belum mendapatkan jatah Raskin, “SMS salah seorang warga ke Tim Metro Cirebon

Disaat Metro Cirebon mengkonfirmasikan ke Kepala Desa Jayamukti, Dartim dirinya mengatakan, “dirinya membantah adanya tunggakan Raskin, menurutnya bukanlah Raskin menunggak akan tetapi hanya terlambat bayar dan hari ini, Senin uang Raskin telah dibayar, “ujar Dartim

“Itu bukan tunggakan pak, akan tetapi pihak kami hanya terlambat membayar saja,”ucap Kades Dartim pada saat dikonfirmasi, Senin (12/10)

Namun tunggakan Raskin yang mencapai Rp.37 juta, diakuinya dan bahkan hari kemarin, Senin (12/10) telah disetorkan dan dirinya tinggal menunggu kiriman Raskin dibulan ini sebanyak dua kali, yakni pada tanggal (15/10) dan tanggal (25/10). Namun pengiriman Raskin dibulan ini baru permohonan Kades, sementara dikabul dan tidaknya tergantung
yang diatas, “tambah Darkim

Karena sesuai jatah Raskin didesanya sekitar 27 ton dengan harga Rp.1600 per kilogramnya dan dijual kepada warganya sebesar Rp.1700 per liternya, sementara mengenai keterlambatan bayar uang Raskin telah berlangsung selama lima bulan. Karena pengiriman terahir pada tanggal 11 Agustus dan uangnya baru disetorkan kemarin, Senin (12/10) pada pukul 11.00 Wib

Alasan keterlambatan tersebut, dipungkas Kades, karena uang Raskin mandeg di RT dan Kepala Dusun, serta adanya masyarakat yang belum bayar alias uang Raskin diutang oleh sejumlah warganya

“Alhamdulillah pak, uang Raskin telah dibayar, adapun masyarakat saya yang belum bayar bukanlah ngutang akan tetapi mereka masyarakat yang tidak mampu menjadi tanggungjawab Desa,”pungkasnya (PIRDAUS/HIDAYAT)